1. Menurut ajaran agama Hindu, ada 4 ( empat ) jalan untuk dapat mencapai moksa. Keempat jalan tersebut dikenal dengan istilah Catur Marga yang terdiri dari : ….
a.brahmacari, grehasta, wanaprastha, biksuka
b.karma, bhakti, jnana, yoga
c.maitri, karuna, mudita, upeksa
e.dharma, artha, kama, moksa
d.samipya, sarupya, salokya, sayudya,
2.Dalam keadaan yang sesungguhnya keberadaan Tuhan itu tidak dapat terjangkau oleh alam rasa dan pkiran manusia. Apalagi menamai dengan menyebut – Nya, membayangkan saja manusia tidak akan pernah mampu, sekalipun manusia suci. Tuhan dalam keadaan yang demikian dusebut dengan : ….
a. nirgunam Brahman d. sada siwa atma
b. sagunam Brahman e. siwa atma
c. immanent
3. Karena kasih – Nya kepada umat manusia, Tuhan berkenan memposisikan diri dalam keadaan yang dapat terjangkau / terbayangakan oleh alam pikiran dan rasa manusia. Tuhan dalam keadaan yang demikian disebut dengan : ….
a. nirgunam Brahman d. paramasiwa atma
b. sagunam Brahman e. nir - atma
c. transcendental
4.Moksa merupakan salah satu prinsip dasar dalam ajaran agama Hindu sehingga sedapat mungkin harus diupayakan untuk dapat diperoleh baik pada kehidupan ini maupun kelak setelah mati. Menurut ajaran agama Hindu, Moksa adalah sradha yang ke : ….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
5.Istilah untuk menyebutkan bahwa atman manusia telah bisa kembali dan menjadi satu dengan Brahman disebut : ….
a. jiwa mukti d. sat cit ananda
b. amukti e. brahmanda
c. moksa
6.Bersatunya Jiwatman dengan Paramaatman yang dicapai dengan jalan mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat kebebasan diri dari ikatan duniawi disebut : ….
a. jnana marga d. yoga marga
b. bhakti marga e. sradha marga
c. karma marga
7. Moksa atau kebebasan yang dapat dicapai semasa hidup, terutama para Maha Rsi saat melakukan yoga dan samadhi, didalam tingkatan moksa disebut : ….
a. Sarupya d. Samipya
b. Sayudya e. Purna mukti
c. Salokya
8. Moksa dapat diklasifikasikan menjadi 3 ( tiga ) tingkatan yakni : ….
a. Wyapi, Wyapaka, Nirwikara d. Manacika, Wacika, Kayika
b. Sthiti, Utpati, Pralina e. Sancita, Prarabdha, Kriyamana
c. Jiwa mukti, Karma mukti, Purna Mukti
9. “ Bila penghuni badan, sadar mengetahui ketiga sifat yang terlahir dari badan, maka ia terbebas dari kelahiran, kematian, usia tua dan duka lalu mencapai hidup abadi “. Sloka ini terdapat pada kitab : ….
a. Bhagavadgita XIV. 17 d. Bhagavadgita XIV. 20
b. Bhagavadgita XIV. 18 e. Bhagavadgita XIV. 21
c. Bhagavadgita XIV. 19
10. Setiap manusia hidup pasti tersusun atas jasmani dan rokhani. Dalam aktifitas kesehariannya sering kepentingan jasmani lebih diutamakan dari pada kepentingan rokhani. Apabila hal ini kita lakukan terus – menerus sepanjang hari dalam seluruh waktu kehidupan kita ini, itu artinya kita ini hanya sayang raga dari pada jiwa. Hidup adalah sebuah kenyataan dan mati adalah sebuah kepastian, menyesal setelah mati tidak ada gunanya. Oleh sebab itu sebaiknya : ….
a. Mengutamakan kepentingan raga dari pada jiwa
b. Mengutamakan kepentingan jiwa dari pada raga
c. Kepentingan raga dan jiwa sama – sama penting
d. Kepentingan raga dan jiwa diperlakukan seimbang
e. Kepentingan raga dan jiwa menghambat eksistensi idealisme anak muda
11. Manakala Dharma hendak sirna, dan Adharma hendak merajalela, saat itu wahai keturunan Bharata, Aku sendiri akan turun menjelma ( Bhgt IV. 7 ). Manifestasi Tuhan secara mikro turun ke dunia disebut : ….
a. Dewa d. Asura
b. Bhatara e. Tri Murti
c. Awatara
12. “Brahman- Atman-Aikyam = Sat Cit Ananda = Moksa”, hal ini tidak bisa diperoleh oleh siapapun dengan cuma-cuma. Ia harus dibeli dengan harga yang sungguh sangat mahal yang berujud : ….
a. Uang tunai / harta d. Harga diri
b. Kesujudan dan kepasrahan e. Derajat dan pangkat
c. Kecerdasan dan keahli
13. Brahma Widya sama artinya dengan Brahma Tattwa Jnana, yaitu ilmu tentang konsepsi ke-Tuhanan Hindu, nama lainnya ialah : ….
a. Punarbhawa Tattwa d. Atma Tattwa
b. Widhi Tattwa e. Moksa Tattwa
c. Karmaphala Tattwa
14. Egoisme, kesombongan, keserakahan, kekotoran, dan kebodohan selalu bersemayam dalam-dalam dalam diri sanubari manusia , dan merupakan sebagian dari unsur penyebab jauhnya keberhasilan manusia untuk dapat mencapai moksa. Unsur – unsur tersebut adalah : ….
a. Mudah dipahami dan sulit diantisipasi
b. Mudah dipahami dan mudah diantisipasi
c. Sulit dipahami namun mudah diantisipasi
d. Sulit dipahami dan sulit diantisipasi
e. Sebenarnya tidak ada dalam diri manusia
15. Menurut kitab Arthasastra dan Purana, mengisyaratkan agar pendalaman mengenai makna dan tujuan agama harus dilihat dari 4 ( empat ) cabang ilmu yang disebut dengan : ….
a. Catur Marga d. Catur Widya
b. Catur Guru Bhakti e. Catur Naya Sandi
c. Catur Paramitha
16. Seseorang yang selalu mengejar harta, wanita, dan kekuasaan dari semenjak usia muda sampai tua renta hanya untuk memenuhi kepuasan nafsu diri pribadinya, dalam konteks agama Hindu sangat bertentangan dengan ajaran : ….
a. Catur Marga Yoga d. Catur Widya
b. Catur Kotamaning Nrpati e. Catur Asrama
c. Catur Guru Bhakti
17. Orang yang hanya menikah sekali selama hidupnya, disebut …. Brahmacari
a. Sewala d. Grehasta
b. Tresna / Kresna e. Gurususrusa
c. Sukla
18. Sedangkan orang yang sama sekali tidak menikah selama hidupnya, bukan karena impoten atau penyakit, tetapi karena upaya pelepasan diri dari ikatan kenikmatan keduniawian, disebut…. Brahmacari.
a. Sewala d. Grehasta
b. Tresna / Kresna e. Gurususrusa
c. Sukla
19. Suatu fase / jenjang dalam ajaran Catur Asrama, dimana seseorang mempunyai tugas dan kewajiban penuh atas tanggung jawab pada keluarga, masyarakat, agama, dan leluhur adalah pada jenjang : ….
a. Bhiksuka Asrama d. Brahmacari
b. Wanaprastha Asrama e. Sanyasin Asrama
` c. Grehastha Asrama
20. “ Lereh Keprabon Madeg Pandhita”, adalah suatu konsepsi ajaran Catur Asrama yang sudah menyatu dengan paham dan budaya Jawa, yakni pada fase : ….
a. Bhiksuka Asrama d. Brahmacari
b. Wanaprastha Asrama e. Sanyasin Asrama
` c. Grehastha Asrama
21. Artha dan kama serta ikatan duniawi yang lainya mulai dikurangi secara bertahap, pelan-pelan namun pasti meningkatkan kepentingan rokhani, maka kehidupan yang seperti itu digolongkan dalam jenjang ; ….
a. Bhiksuka Asrama d. Brahmacari
b. Wanaprastha Asrama e. Sanyasin Asrama
c. Grehastha Asrama
22. Tujuan utama yang hendak dicapai pada fase Bhiksuka / Sanyasin adalah : ….
a. martabat d. kama
b. dharma e. moksa
c. artha
23. a. “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Merupakan kutipan / saduran yang dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk tujuan keberhasilan pendidikan di nusantara
b. “Bhineka Tunggal Ika”, ialah semboyan yang ada pada lambang Negara yang disusun oleh Ir. Sukarno dan kawan-kawan untuk tujuan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pernyataan a dan b diatas bersumber pada : ….
a. Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular
b. Kitab Lubdaka karya Mpu Tanakung
c. Kitab Bharatayuda karya Mpu Sedah
d, Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca
e. Kitab Smaradahana karya Mpu Darmaja
24. Setiap manusia yang dilahirkan pasti memiliki hutang ( rna ) yang harus dilunasi / dibayar ketika masih hidup, yaitu : ….
1. Hutang hidup dan kehidupan pada Sang Pencipta
2. Hutang pengetahuan pada Maha Rsi / Guru
3. Hutang Budi pada oramg tua
4. Hutang perlindungan pada Negara
Pernyataan yang benar ialah : ….
a. 1,2,3 d. 4
b. 1,3 e. Semua pernyataan benar
c. 2,4
25. Dalam proses tercapainya keberhasilan tujuan hidup umat manusia, Weda mengajarkan agar setiap manusia untuk selalu berdaya-upaya dan memiliki ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya. Slogan / semboyan dalam istilah Jawa untuk menyebut pengetahuan yang luas ialah : ….
a. Tanggap ing sasminta d. Buntas ing kaweruh
b. Lantip ing panggraita e. Gentur tapa bratane
c. Bontos ing tekad
26. Catur Purusa Artha berati empat tujuan hidup umat manusia. Daru keempat tujuan hidup tersebut yang dersifat niskala ialah : ….
a. Dharma d. Moksa
b. Artha e. Dharma dan Artha
c. Kama
27. Asih, Punia, dan Bhakti adalah bagian-bagian dari ajaran : ….
a. Tri Kaya Parisudha d. Tri Kotamaning Nrpati
b. Tri Parartha e. Tri Hita Karana
c. Tri Guna
28. Berikut ini adalah masalah kehidupan yang harus dihadapi oleh setiap orang ;
1. Hambatan / Rintangan
2. Godaan / Cobaan
3. Ancaman / Gangguan
4. Mala dan Kala
Yang dimaksud mala dan kala ialah : ….
a. Ketakutan dan kekhawatiran d. Penyakit dan kematian
b. Kesedihan dan kesusahan e. Mskhluk halus dan Asura
c. Kelemahan dan kebodohan
29. “Kasta”, adalah sebuah istilah yang telah menghitami kehidupan umat Hindu, bahkan seolah anggapan masyarakat, Hindu lekat dengan pembedaan status sosial / kasta. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Weda, karena Weda tidak pernah mengajarkan perbedaan status sosial, tetapi mengajarkan perbedaan atas : ….
a. Kualitas spiritual d. Kualitas material
b. Kualitas ilmu pengetahuan e. Kualitas hasil karya
c. Kualitas keturunan
30. Agama Islam tidak pernah mengajarkan kasta, tetapi perhatikan pola kehidupan kerajaan-kerajaan Islam sejak Demak, Pajang, Mataram sampai sekarang. Banyak terdapat nama-nama / gelar kebangsawanan seperti GKR, KGPAA, BRAy, BRM, RM, dan lain sebagainya. Mereka adalah Orang Dalam ( Golongan Ningrat ). Dan ini nyata ada dalam kehidupan masyarakat, bahkan diera millennium sekarang inipun keberadaanya masih sangat eksis. Hal ini tidak pernah diajarkan oleh Islam, tetapi nyata-nyata ada dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu bagaimana dengan Hindu? Ada nama-nama / gelar kebangsawanan seperti Ida Bagus, Anak Agung dlsb, yang tidak diajarkan oleh Weda, akan tetapi ada didalam tata kehidupan masyarakat. Maka yang terjadi sebenarnya ialah : ….
1. Islam dan Hindu sama-sama tidak mengajarkan kasta
2. Kasta ada dalam tradisi dan budaya, tidak ada dalam agama
3. Kasta adalah alat Sang Penguasa untuk dapat mempertahankan kekuasaanya
4. Kasta bertentangan dengan Tat Twam Asi, Tri Hita Karana, Catur Paramitha
5. Kasta ada dalam lingkungan kerajaan, tidak ada dalam masyarakat
Pernyataan diatas yang benar adalah : ….
a. 1,2,3 d. 1,2,3,4
b. 1,3 e. Semua jawaban benar
c. 2,4
31. Ajaran Catur Warna adalah mengelompokkan orang atas dasar : ….
a. Golongan d. Keturunan
b. Ilmu e. Profesi
c. Sifat dan karakter
32. Menurut Weda, seseorang / sekelompok orang / suatu bangsa yang hidup bersuka -cita diatas penderitaan seseorang / sekelompok orang / suatu bangsa termasuk golongan : ….
a. Sudra d. Ksatriya
b. Waisiya e. Brahmana
c. Bangsawan
33. Sudah sejak awal berdirinya, kebijakan politik dan pendidikan di Negara kita ini, ada banyak hal yang bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 ( mencerdaskan kehidupan bangsa ), contohnya ; didalam ilmu perbandingan agama di dunia pendidikan tinggi telah berlangsung cara pembelajaran yang keliru; mahasiswa yang beragama Islam mempelajari filsafat agama Hindu dengan dosen yang beragama Islam. Demikian juga mahasiswa yang beragama Hindu, mempelajari aqidah agama Islam dengan dosen yang beragama Hindu, demikian juga dengan perguruan-perguruan tinggi yang lainnya. Apabila hal ini berlangsung terus menerus, maka yang akan terjadi adalah : ….
1. Potensial salah tafsir dan salah persepsi
2. Meningkatnya kompetisi dan ketegangan antar umat beragama
3. Meningkatnya kebodohan dan semakin terkotak-kotaknya umat beragama
4. Meningkatnya korupsi, kolusi, dan nepotisme
Pernyataan diatas yang benar adalah : ….
a. 1,2,3 d. 4
b. 1,3 e. Semua jawaban benar
c. 2,4
34. Pada buku-buku pelajaran Sejarah, PPKn dlsb, dilingkungan pendidikan dasar dan menengah sering kita jumpai wacana dan penjelasan perihal ajaran Agama Hindu yang betul-betul berseberangan dengan yang sebenarnya dan sangat merugikan bagi kepentingan agama Hindu. Hal ini terjadi karena : ….
a. Memang direkayasa oleh penyusunya d. Disusun dengan tergesa-gesa
b. Karena kekeliruan dan ketidaktahuan e. Terjadi salah persepsi dan opini
c. Disusun oleh yang bukan profesinya
35. Istilah yang tidak dipergunakan untuk mengklasifikasikan tingkatan-tingkatan moksa adalah sebagai berikut : ….
a. Jiwa Mukti d. Karma Mukti
b. Wideha Mukti e. Jnana Mukti
c. Purna Mukti
36. Penyatuan yang sempurna antara yang menuju dengan yang dituju, antara pikiran pemuja ( manusia ) dengan yang dipuja ( Tuhan ) disebut :….
a. Samadhi d. Yoga
b. Tapa e. Puasa
c. Brata
37. Untuk dapat menghubungkan diri kepada Tuhan, seseorang harus memiliki kesucian lahir dan batin ( suci jasmani, nafsu, pikiran, jiwa ). Dalam ajaran Panca Niyama Brata disebut : ….
a. Sauca d. Aharalagawa
b. Gurususrusa e. Apramada
c. Akroda
38. Tari-tarian Jawa berikut ini yang tidak tergolong jenis tarian profan ialah tari : ….
a. Gambyong d. Tayub
b. Bedhaya e. Merak
c. Bondhan
39. Kesucian dan kesakralan dari jenis-jenis seni tari dapt kita amati dari peralatan yang digunakan oleh penari. Peralatan yang tidak digunakan pada tari Pendet yaitu : ….
a. Canang Sari d. Daksina
b. Dupa / Pasepan e. Pangresikan
c. Tetabuhan
40. Tari yang dipentaskan pada upacara Dewa Yadnya, di mana tarian ini berfungsi sebagai persembahan kepada para Dewa dan Leluhur ialah tari : ….
a. Topeng d. Baris
b. Gambuh e. Rejang
c. Pendet
41. Dengan medium seni dan budaya, untuk mengemas konsep ajaran agama, maka pelaksanaan aktifitas keagamaan akan terasa indah, mempesona, berbobotserta menggetarkan seluruh jiwa dan raga menuju pada ketenteraman, kerahayuan dan kecerdasan hidup. Seni dan budaya tersebut lebih dikenal dengan sebutan : ….
a. Dharma Tula d. Dharmagita
b. Dharma Shanti e. Dharma Wacana
c. Dharma Kirti
42. Seni adalah ungkapan / cetusan estetika jiwa raga yang dikemas dengan penuh etika untuk menunjukan identitas budaya seorang anak manusia, suku bangsa yang dihaturkan untuk kerahayuan alam semesta. Oleh sebab itu seni : ….
a. Penting untuk dipahami, dicetuskan, dikuasai dan dilaksanakan
b. Tidak perlu dikemas dengan etika karena hak anak manusia
c. Perlu dimodifikasi sesuai selera hati semata
d. Penting dikuasai dan dilaksanakan untuk komersial saja
e. Boleh merusak tatanan etika dan budaya
43. Seluruh hasil cipta, rasa dan karsa manusia disebut dengan nama : ….
a. Seni d. Kepercayaan
b. Tari e. Agama
c. Budaya
44. Hasil ciptaan atau buah pikiran manusia yang diungkapkan dengan kemahiran teknis dan merupakan wujud ajang yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan sehingga ikut memberikan kebahagiaan hidup disebut : ….
a. Seni d. Kepercayaan
b. Tari e. Dharma Gita
c. Budaya
45. Karya seni keagamaan yang menggunakan media suara disebut : ….
a. Seni d. Kepercayaan
b. Tari e. Dharma Gita
c. Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar