ARTIKEL

  • BUDAYA
  • KEAGAMAAN

Kamis, 03 Juni 2010

I. PILIHAN GANDA

Atman adalah percikan terkecil dari Brahman, sebagai sumber dari atman maka Brahman disebut dengan istilah …
a.Sang Hyang Pasupati
b.Sang Hyang Mami
c.Sang Hyang Tunggal d. Sang Hyang Paramaatma
e.Sang Hyang Manik Geni

Sebagai manusia kita wajib mengetahui dan mempelajari mengenai keberadaan atma dan sumbernya sehingga atma dapat moksa ilmu yang mempelajari mengenai atma disebut …
a.Atma srada
b.Atma tatwa
c.Jiwtma d. Parama atma
e.Brahma widya

Atma yang menetap di setiap makhluk berfungsi memberikan …
a.Warna
b.Tenaga Hidup
c.Satwam d. Kebaikan
e.Kekekalan

Pada dasarnya atma adalah suci. Namun setelah bersatu dengan tubuh manusia atma akan terpengaruh sifat maya sehingga kesadaran atma akan …
a.Akan mencapai keabadian
b.Mencapai kekusaan
c.Mencapai kelepasan d. Lupa dengan sifat aslinya
e.Menyadari sifat aslinya

Jiwatma ketika belum bias menyadari dirinya dan belum bias melepaskan ikatan maya maka ia akan …
a.Terus menjelma
b.Tinggal di neraka
c.Tinggal di sorga d. Menjadi dewa
e.Menjadi Sang Hyang Widhi

Roh seseorang yang menjelma ke dalam kehidupan ini dengan mengambil wujud baru dengan membawa …
a.Subha Karma Wasana
b.Asubha Karma Wasana
c.Subha Asubha Karma Wasana d. Kesenangan Akhirat
e.Penderitaan Akhirat

Atman tidak akan pernah dapat terbakar oleh api walaupun tubuhnya mati dan dibakar, hal tersebut karena atma memiliki sifat yang disebut …
a.Nitya awyakta
b.Achintya
c.Awikara d. Adhaya
e.Akleya

Keadaan atma yang telah benar benar manunggal atau bersatu dengan Hyang Widhi (Purna Mukti) sehingga keadaanya dapat dikatakan “Aham Brahman Asmi” yang artinya …
a.Aku berbahagia abadi
b.Aku sejahtera
c.Aku adalah tuhan d. Aku damai
e.Aku sempurna

Atma sesungguhnya sempurna, namun manusia tidak sempurna. Hal tersebut disebabkan oleh pertemuan atman dengan badan manusia yang bersifat maya yang akan menimbulkan keadaan yang disebut …
a.Awidya
b.Acala
c.Awikara d. Achintya
e.Awyakta

Sebagai keadaan Sang Surya menerangai dunia, demikian Sang Hyang Atma menerangi badan. Dialah yang menyebabkan kita hidup dan dapat berbuat. Oleh sebab itu : ….
a.Badan akan tetap hidup jika atman hilang
b.Badan lebih berkuasa daripada atman
c.Badan akan bila atman hilang
d. Badan akan mati bila Atman pergi
e. Badan dan atman adalah satu kesatuan

Dalam kedaan yang sesungguhnya keberadaan Tuhan itu tidak terjangkau oleh alam rasa dan pikiran manusia. Apalagi menamai dan menyebut-Nya, membayangkan saja manusia tidak akan pernah mampu, sekalipun manusia itu suci. Tuhan dalam keadaan yang demikian disebut dengan….
a.Parama siwa d. Imanen
b.Sada Siwa e. Absolut
c.Siwa

karena Kasih-Nya kepada umat manusia, Tuhan berkenan memposisikan diri dalam keadaan yang dapat terjangkau / terbayangkan oleh alam pikiran dan rasa nanusia. Tuhan dalam keadaan yang demikian disebut dengan : ….
a.Parama siwa d. Nyata
b.Siwa e. Kongkrit
c.Sada Siwa

Barikut ini yang bukan faktor penghambat proses pencapaian Brahman atman aikyam ialah : ….
a. Kemelekatan d. Kemampuan dalam melaksanakan meditasi
b. Keegoan e. Karma buruk manusia
c. Cinta kasih berlebih

Salah satu indikasi seseorang telah mencapai tingkatan Brahman atman aikyam ialah : ….
a. Manusia telah mati d. Tuhan berada dalam dirinya
b. Manusia mengalami re inkarnasi e. Kehendaknya sama denan kehendak Tuhan
c. Terbelenggu karma pala

Tingkatan atma yang paling suci, bening tanpa noda, tidak berciri, dan tidak terjangkau oleh akal dan rasa manusia disebut : ….
a.Brahman atman aikyam d. Nirguna Brahman
b. Jnana byudahe e. Sadguna brahman
c. Sudria yoga marga

Bersenyawanya / bersatunya atman dan jasmani langsung diikuti oleh Tri Guna, yaitu : ….
a. Mati d. Sadar
b. Hidup e. Tidak sadar
c. Moksa

Alam semester ini dipenuhi oleh dua kekuatan besar yang sangat gaib dalam berbagai tingkatan, yakni kekuatan Dewata Dan Asura. Dalam keadaan yang demikian maka manusia : ….
a. mengikuti kekuatan Asura
b. Mengikuti kekuatan Dewata
c. Memadukan kedua duanya
d. Berusaha menjadi dirinya sendiri
e. Teguh kukuh terhadap keyakinan dan ajaran dharma

Untuk memahami kebenaran suatu agama, paling sedikit harus melalui dua dimensi, yaitu agama sebagai keyakinan dan agama sebagai ilmu. Ketika agama sebagai sebuah keyakinan maka agama telah menjadi hak asasi / prerogative setiap orang yang sudah final dan tidak bisa diganggugugat oleh siapapun. Akan tetapi ketika agama dipandang sebagai sebuah ilmu, maka ia memiliki dua kutub, yaitu agama sebagai ilmu yang bersifat rasional spiritual dan rasional intelektual. Ketika agama dipandang sebagi sebuah ilmu maka agama : ….
a. Boleh dikaji, dianalisis, dan diperdebatkan keilmiahan konsepsinya
b. Boleh diganti dan diakulturasikan konsepsinya
c. Tabu untuk dikaji, dianalisis, dan diperdebatkan keilmiahan konsepsinya
d. Merupakan hak asasi bagi pemeluknya
e. Tabu untuk dipahami

Manusia yang tidak mampu menjumenengkan Sang Hyang Siwa Atman dalam sanubarinya, dan bahkan didominasi oleh kekuatan Asura, maka ia : ….
a. Akan serakah d. Menjadi raksasa
b. Arif dan bijaksana e. Menjadi dewata
c. Memiliki welas asih

Dalam Atharwa Weda disebutkan “Dewa Yang Kekal Dan Bertuah Itu Berdiam Di Dalam Tubuh Manusia Yang Fana”. Yang dimaksud dengan Dewa Yang Kekal yaitu …
a. roh
b. Atman
c. Brahman d. Dewa
e. Manusia

Dalam kitab Bhagawadgita disebutkan “Aku Adalah Atman Yang Menetap Di Hati Semua Makhluk, Aku Adalah Awal, Pertengahan Dan Akhir Semua Makhluk”. Dalam sloka tersebut yang dimaksud aku adalah …
a. Sang Hyang Widhi
b. Manusia
c. Atman d. Bhutakala
e. Asura


Dalam ajaran panca srada konsepsi mengenai Atman berada pada posisi urutan ke …

a. 1
b. 2c. 3 d. 4e. 5

Untuk soal nomer 23 dan 24 perhatikan daftar berikut :
a. Satwam
b. Rajas
c. Tamas
d. Tandri
e. Kleda
f. Leja
g. Kutila
h. Kuhaka
i. Metraya
j. Megata
k. Ragastri
l. Bhaksa Bhuana
m. Kimburu
n. Satyam
o. Siwam
p. Sundarm
q. Tamak

Dari uraian A s/d Q yang termasuk dalam katagori Tri Guna yaitu …
a. A, B, C
b. A, D, E
c. M, P, Q d. H, M, O
e. A, B, J

Dari uraian A s/d Q diatas yang termasuk bagian dari Dasa Mala yaitu …
a. A, E, B, D, F, H, M, O, B, D
b. A,B,C,D,E,F,G,H,I,J
c. D,E,F,G,H,I,J,K,L,M, d. F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,
e. B,C,DE,F,G,H,I,J,K,

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainya, hal tersebut dikarenakan manusia memiliki tri bayu dalam dirinya yang terdiri dari …
a. Satyam, Siwam, Sundarm
b. Sabda, Bayu, Idep
c. Satwam, Rajas, Tamas d. Pasak, Beteng, Kajeng
e. Sat, Cit, Ananda

Setelah lahir kedunia sang atman memiliki kecenderungan sifat yaitu baik dan buruk. Dalam Bhagawadgita kecenderungan baik disebut dengan istilah …
a. Daiwiwa Sampad
b. Asuri Sampad
c. Atma Sampad d. Hyang Widhi Sampad
e. Atma sampad

Tiga sifat yang ada dalam diri manusia yang dibawa sejak lahir sehingga mempengaruhi sifat dan karakter manusia dalam kehidupanya, disebut …
a. Tri Guna
b. Tri Mala
c. Tri Sarira d. Tri Kona
e. Tri Kaya Parisuda

Salah satu bagian dari tri guna yaitu sifat yang tenang dan lembut yang disebut dengan istilah …
a. Satwam
b. Rajas
c. Tamas d. Budhi
e. Ahamkara

Sifat yang lamban, bodoh, malas dalam konsep tri guna disebut dengan istilah …
a. Budhi
b. Ahamkara
c. Kroda d. Moha
e. Tamas

Setelah lahir kedunia sang atman memiliki kecenderungan sifat yaitu baik dan buruk. Dalam Bhagawadgita kecenderungan Buruk disebut dengan istilah …
a. Daiwiwa Sampad
b. Asuri Sampad
c. Atma Sampad d. Hyang Widhi Sampad
e. Atma sampad

Kompisisi dominasi sifat Tri guna dalam diri manusia tidaklah sama, sehingga akan membentuk…
a. Sifat manusia yang berbeda beda
b. Kekayaan manusia tidak sama
c. Roh yang ada dalam diri manusia tidak sama
d. Manusia akan menjadi malas
e. Manusia akan menjadi rajin

Dalam ajaran tri guna disebutkan bahwasanya ketika sifat satwam lebih unggul daripada rajas dan tamas maka seseorang tersebut akan mencapai …
a. Neraka
b. Sorga
c. Moksa d. Kesuksesan
e. Kemaksiatan

Jika kekuatan satwam dan rajas berimbang maka seseorang akan mencapai tingkatan …
a. Neraka
b. Sorga
c. Moksa d. Kesuksesan
e. Kemaksiatan

Jika kekuatan satwam, rajas dan tamas berimbang dalam kehidupanya maka setelah mati atmanya akan mencapai …
a. Neraka
b. Sorga
c. Moksa d. Kesuksesan
e. Reinkarnasi

Jika kekuatan sifat rajas dalam diri manusia lebih unggul daripada satwam dan tamas maka seseorang setelah mati akan mencapai tingkatan …
a. Neraka
b. Sorga
c. Moksa d. Kesuksesan
e. Kemaksiatan

Sepuluh bentuk perbuatan jahat yang cenderung dilakukan manusia yang bertentangan dengan ajaran etika atau susila disebut …
a. Dasa yama brata
b. Dasa indria
c. Dasa atatayi d. Dasa mala
e. Dasa bayu

Sifat kleda (malas) bisa menjauhkan atma dari parama atma. Hal tersebut dikarenakan …
a.Sang Hyang Parama atma tidak suka dengan hyang atma
b.Dengan sifat malas yang tinggi menyebabkan seseorang enggan menyelesaikan tugas dan kewajibanbya yang berdasar dharma
c.Dengan sifat malas parama atma tidak mau mendekati atma
d.Atma sangat suka dengan hal yang bersifat malas sedangkan parama atma menginginkan hal yang bersifa aktif
e.Dengan sifat malas yang tinggi menyebabkan seseorang senang melaksanakan tugas yang berdasar Adharma

Sifat leja (berpikiran gelap) sangat merugikan …
a. Diri sendiri
b. Orang lain
c. Diri sendiri dan orang lain d. Teman seperjuangan
e. Saudara

Dalam ajaran agama Hindu, tujuan hidup manusia ada empat yang disebut …
a. Catur asrama
b. Catur purusa arta
c. Catur warna d. Catur sanak
e. Catur prawerti

Seseorang yang mendambakan hidup sejahtera di dunia akan selalu memerlukan dharma, arta, kama. Ketiga itu disebut …
a. Tri Paratha
b. Tri Purusa
c. Tri sakti d. Tri sakti
e. Tri Mandala

Tujuan agama Hindu adalah untuk mencapai kebahagiyaan dunia maupun akhirat. Kebahagiyaan di dunia disebut dengan istilah …
a. Moksartam
b. Jagadita
c. Dharma d. Sorga
e. Neraka

Di dalam diri manusia memiliki dua kecenderungan sifat yaitu sifat daiwiwa sampad dan asuri sampad. Jika asuri sampad tak bisa dikendalikan maka orang akan cenderung menjalankan …
a. Dasa dharma
b. Dasa mala
c. Tri kaya parisuda d. Tri kerangka agama
e. Panca yama brata

Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa artinya ...
a. Hanya satu Tuhan tidak ada duanya
b. Hanya satu Tuhan tidak ada duanya, orang bijak menyebutnya dengan banyak nama
c. Berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak ada dharma yang dua
d. Satu Tuhan yang disebut Narayana, sama sekali tidak ada duanya
e. Semua adalah satu dan sama

Untuk mencapai kebahagian lahir maupun bhatin, antara pikiran perkataan dan perbuatan haruslah selaras. Tiga perbuatan yang baik dan suci yang menyebabkan keharmonisan dan kebahagiaan hidup disebut ...
a. Tri Hita Karana d. Tri Sarira
b. Tri Kaya Parisuddha e. Catur Prawerti
c. Tri Hita Karana

Ajaran kitab suci Weda bersifat anandi-ananta yang berarti tidak berawal dan tidak berakhir. Pernyatan tersebut memiliki arti …
a. Kitab suci weda tidak akan musnah dan akan selalu ada di dunia ini
b. Ajaran dalam Weda merupsakan brosur dari alam semesta dimana dalam Weda juga memuat tentang proses penciptaan dan peleburan alam semesta dan hukumnya, sehingga Weda selalu ada.
c. Kitab Weda ditulis langsung oleh Tuhan sehingga tidak akan pernah musnah dan tahan di segala macam kondisi dan keadaan
d. Weda ditulis dalam daun lontar sehingga tidak kan pernah rusak dan hilang ditelan masa
e. Weda bersifat ajaib sehingga keberadaanya bisa berpindah-pindah dengan sendirinya

Agama Hindu dalam proses perkembangannya bisa menyebar hampir ke seluruh pelosok dunia termasuk di Indonesia, sehingga sampai dengan saat ini Agama Hindu masih tetap eksis. Bila kita lihat sejarah awal berkembangnya Agama Hindu berasal dari …
a. Lembah Sungai Sindu India
b. Kota Mohenjodaro
c. Delta Sungai Nil d. Mesopotamia
e. Pura Besakih

Bila kita lihat perkembangan Agama Hindu di seluruh dunia saat ini selalu ada perbedaan-perbedaan pola pelaksanaan ajarannya. Yang menyebabkan perbedaan pola pelaksanaan ajaran Agama yaitu…
a. Sumber ajaran yang dipakai tidak sama
b. Ajaran Agama Hindu selalu berakulturasi dengan kebudayaan masyarakat yang ditempati
c. Kitab sucinya berbeda beda
d. Resi yang menyebarkan berbeda beda
e. Pola pikir masyarakat

Salah satu bukti bahwa Agama Hindu pernah berkembang pesat di Indonesia pada masa lalu ditandai dengan adanya sejarah kerajaan-kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia, salah satu kerajaan Hindu tersebut adalah Majapahit. kerajaan Majapahit terletak di daerah …
a. Kebumen
b. Wonosobo
c. Blitar d. Kediri
e. Mojokerto

Bila kita amati hampir seluruh orang yang menganut Agama selalu melakukan sembahyang, walaupun dengan cara yang berbeda-beda namun pada dasarnya tujuan dari sembahyang yaitu …
a.Menghaturkan sembah bakti kepada Tuhan dan mohon waranugrahanya agar keinginan seseorang tercapai serta sebagai perwujudan rasa terimakasih.
b.Untuk membuat senang Tuhan
c.Menghaturkan sesaji yang dia punya untuk Tuhan
d.Merupakan wahana pengakuan sebagai insan yang berAgama
e.Untuk memperlihatkan pada orang lain kalau kita punya Agama

Dalam proses turnnya wahyu suci weda tidak lepas dari orang-orang suci yng dipercaya oleh Hyang widhi untuk menerima wahyu tersebut, orang-orang tersebut disebut dengan Sapta Rsi. Berikut ini yang bukan termasuk sapta Rsi adalah …
a. Rsi Gritsamada
b. Rsi Arti
c. Rsi Walmiki d. Rsi Kanwa
e. Rsi Vamadewa

Bukti fisik yang utuh mengenai kerajaan Majapahit saat ini memang tidak bisa ditemukan. Kita hanya bisa mengetahui keberadaan kerajaan Majapahit dari beberapa situs yang masih bisa ditemukan saat ini, salah satu situs yang berhubungan dengan kerajaan Majapahit yaitu …
a. Petilasan pertapaan Raden Wijaya
b. Prasasti Canggal
c. Lingga d. Yupa
e. Pertapaan Air langga

Umat Hindu dalam melaksanakan sembahyang idealnya memakai sarana, bilamana keadaan memungkinkan setidaknya ada tiga macam sarana yang digunakan dalam bersembahyang yang disebut dengan Tri Sarna Sembahyang. Adapun bagian dari tri sarana yaitu …
a. Beras, kwangen, buah
b. Air, bunga, dupa
c. Daksina, prayascita, abyakala d. Prayascita, abyakala, cengkir gading
e. Tumpeng pitu, vodka, sadripu

Kitab suci Weda terbagi menjadi empat jenis atau kelompok yang disebut Catur Weda Samhita, dalam proses penyusunan wahyu suci Weda kedalam klasifikasi catur Weda tersebut, tidak terlepas dari peran seorang Rsi yang berperan sebagai pengkodifikasi Weda yaitu …
a. Rsi Agastya
b. Rsi Walmiki
c. Rsi Kapila d. Rsi Wyasa
e. Rsi Kanwa

Dalam sejarah perkembangan Agama Hindu di India terbagi menjadi tiga jaman, salah satunya jaman Weda. Adapun yang menjadi ciri dalam fase zaman ini adalah …
a. Kitab suci Weda diwahyukan dan adanya pengkodifikasian wahyu Weda kedalam Catur Weda, disisi lain kepercayaan manusia terhadap para Dewa sangat tinggi.
b. Pada masa itu umat manusia sangat tekun sembahyang dan diwarnai dengan munculnya Buda Awatara
c. Terjadinya perpecahan sekte-sekte dalam Agama Hindu sehingga memunculkan dua kelompok besar yaitu Astika dan nastika
d. Adanya pelaksanaan yajna secara besar besaran, sehingga kedudukan para brahmana dan Dewa sejajar
e. Para Brahmana menjadi golongan atau kelompok pling tinggi dan dihormati dalam masyarakat.

Salah satu peninggalan Majapahit pada jaman dahulu yang masih bisa ditemukan saat ini yaitu sumur upas. Menurut sejarah sumur upas berfungsi sebagai …
a. Tempat pengambilan air untuk melakukan upacara yajna
b. Sebagai tempat / sumber Tirta Suci
c. Sebagai lorong rahasia bagi raja untuk turun mengawasi rakyatnya
d. Sebagai tempat pencucian barang barang kerajaan
e. Sebagai sumber air bersih untuk menghidupi rakyat kerajaan Majapahit

Selain Kerajaan Majapahit bukti pesatnya perkembangan Agama Hindu di Indonesia pada masa lalu yaitu paa masa kerajaan Kediri, bila dicari letak kerajaan Kediri memang tidak ditemukan namun keberadaanya masih bisa diketahui dengan adanya situs …
a. Arca Ardanareswari
b. Candi ceto
c. Candi Airlangga d. Candi Penataran
e. Petilasan Jayabaya Moksa

Jalan menuju Tuhan atau Hyang Widhi dapat dilaksanakan melalui berbagai macam cara, dalam Agama Hindu mengajarkan empat macam jalan untuk mencapai Tuhan yang disebut …
a. Catur pursa Arta
b. Catur Asrama
c. Catur Upaya Sandi d. Catur Marga Yoga
e. Catur tunggal

Untuk mencapai Tuhan dalam ajaran Agama Hindu dikenal empat cara yaitu bhakti, karma, jnana, raja. Bila kita amati pelaksanaanya di Indonesia cara yang paling banyak digunakan yaitu …
a. Bhakti Marga
b. Karma Marga
c. Jnana Marga d. Raja Marga
e. Sapta Marga

Fase ketiga dari perkembangan Agama Hindu di India yaitu pada zaman Upanisad. Adapun yang menjadi ciri mendasar dari zaman upanisad yaitu …
a. Munculnya dua kelompok besar dalam masyarakat yaitu kelompok yang menempatkan Weda sebagai otoritas ajaran tertinggi dan kelompok yang tidak mengakui Weda sebagai otoritas ajaran tertinggi.
b. Kitab suci Weda diwahyukan dan adanya pengkodifikasian wahyu Weda kedalam Catur Weda, disisi lain kepercayaan manusia terhadap para Dewa sangat tinggi.
c. Adanya pelaksanaan yajna secara besar besaran, sehingga kedudukan para brahmana dan Dewa sejajar
d. Para Brahmana menjadi golongan atau kelompok pling tinggi dan dihormati dalam masyarakat.
e. Munculnya kelompok pasraman dalam masyarakat yang sangat kuat.

Petilasan Jayabaya Moksa merupakan salah satu bukti keberadaan Kerajaan Kediri. petilasan Jayabaya moksa tersebut terletak di daerah …
a. Caruban
b. Loceret
c. Selomangleng Kediri d. Pamenang, Kediri
e. Trowulan

Dalam perkembangan Agama Hindu di era modern ini sering kita jumpai yang dinamakan dengan pasraman yang hampir ada di setiap Pura. Yang dimaksud dengan pasraman yaitu …
a. Tempat menempatkan Banten di Pura
b. Tempat duduk bagi para sulinggih sewaktu melaksanakan upacara yajna
c. Lembaga pendidikan Hindu non formal yang penyelenggaraanya berbasis pada masyarakat dan diselenggarakan oleh lembaga lembaga Agama Hindu yang bertempat di lingkungan tempat ibadah.
d. Tempat berstananya para Dewa atau Sang Hyang Widhi
e. Tempat bersembahyang umat

Hari yang diperingati atau diistimewakan berdasarkan keyakinan bahwa hari tersebut memiliki makna dan fungsi yang spesifik bagi kehidupan seseorang maupun masyarakat disebut ….
a. Hari Raya / hari suci
b. Hari Jadi
c. Hari Ulang Tahun d. Hari Pahlawan
e. Hari Bisaa

Bangsa Mesir pada zaman dahulu juga terpengaruh oleh kebudayaan Weda dimana dalam kehidupan masyarakat disana terpengaruh oleh Rama dalam cerita Ramayana, sehingga raja Mesir pada zaman dahulu berrgelar …
a. Wasudewa
b. Sri Rama Krisna
c. Rama Bhargawa d. Rameses
e. Ramaaipama

Prabu Jayabaya selain sebagai seorang raja, dia juga seorang yang ahli dalam hal yang bersifat spiritual sehingga di bisa mengetahui hal-hal yang belum terjadi dan akan terjadi. Dengan kemampuam yang dia miliki tersebut maka dia mampu memprediksi masa depan yang sering dikenal dengan istilah …
a. Ramalan Ronggowarsito
b. Jangka Jayabaya
c. Jayabaya Moksa d. Jayabaya Triwikrama
e. Petilasan Jayabaya

Salah satu syarat untuk melakukan sembahyang yaitu bersih secara fisik, salah satu syarat fisik yaitu cara berpakaian …
a. Memakai pakaian adat
b. Bersih dan tidak menggangu kenyamanan diri sendiri maupun orang lain
c. Harus bewarna putih
d. Berseragam
e. Pakaian yang mewah dan mahal

Wahyu suci Weda jelas diwahyukan oleh Tuhan melalui sapta Rsi untuk seluruh umat manusia agar bisa menjalankan hidup dengan baik, namun pada saat ini ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa Agama Hindu adalah Agama Bumi atau budaya ciptaan manusia karena sangat erat dengan kebudayaan masyarakat. Berikut ni merupakan pernyataan yang Benar mengenai hal diatas yaitu …
a. Agama Hindu memang buatan manusia sehingga sangat erat dengan pola hidup masyarakat
b. Pelaksanaan Agama Hindu bersifat desa, kala, patra, sehingga ajaran Agama Hindu selalu berakulturasi dengan budaya masyarakat namun sebagai dasar utama pelaksanaanya yaitu ajaran kitab suci Weda.
c. Agama Hindu merupakan kumpulan dari keunggulan-keunggulan budaya local (local genius) yang disatukan kedalam sebuah buku.
d. Agama Hindu merupakan Agama yang universal karena bisa mengadopsi semua tingkah laku manusia.
e. Ajaran Agama Hindu merupakan cikal bakal dari kebudayaan masyarakat.

Disadari atau tidak bahwasanya kondisi alam semesta pada moment tertentu sangat mempengaruhi kehidupan manusia baik secara skala maupun niskala. Untuk menyeimbangkan kondisi manusia dengan alam disekitar dapat dilaksanakan dengan cara …
a. Menyiapkan alat canggih
b. Mengembangkan IPTEK secara Optimal
c. Melaksanakan Yajna dan Sembahyang d. Melaksanakan Catur Asrama
e. Melaksanakan panca srada

Dalam kehidupan manusia tidak akan bisa terlepas dari keberadaan Tuhan, sesama manusia, maupun kondisi alam beserta elemen-elemenya. Dalam ajaran Agama Hindu diajarkan ajaran untuk menjaga keharmonisan tiga unsur tersebut yang disebut dengan ajaran …
a. Tri Kaya Parisuda
b. Tri Kona
c. Tri Hita Karana d. Tri Mandala
e. Tri Pramana

Salah satu Negara yang terbukti terpengaruh kebudayaan Weda yaitu dengan aktifitas masyarakatnya yang memiliki tarian “Siva Dance” dimana para penarinya dihiasi dengan hiasan mata ketiga yang terletak di kening. Negara yang memiliki tarian ini yaitu …
a. Kanada
b. Inggris
c. Prancis d. Mexiko
e. Australia

Agama Hindu pada mulanya sering disebut dengan istilah ….
a. Agama Tirta
b. Agama Bumi
c. Agama Budaya d. Sanatana Dharma
e. Agama Arya


II. URAIAN

46.Korelasikan ajaran panca srada yang ke Tiga dan yang ke empat sebagai tolak ukur pencapaian atma!
47.Apakah yang dimaksud dengan tri guna? Sebut dan jelaskan bagian dari Tri guna!
48.Sebutkan bagian dari Dasa mala dan pengertianya!
49.Bagaimanakah pengaruh dominasi tri guna (satwam, rajas, tamas) terhadap kehidupan manusia setelah mati?
50.Sebutkan sifat-sifat dari atma!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar